Membuat Virtual Hosting Center

Cara Mudah dan Cepat Membuat Virtual Hosting Center
Mengelola server hosting berbasis Linux tidak selalu rumit. Tersedia paket-paket aplika¬si berbasis web, misalnya webmin yang memiliki modul khusus untuk mengelola virtual
server.
engan semakin berkembangnya Internet, maka mempunyai do¬main sendiri bagi perorangan atau khususnya perusahaan dan organisasi akan memberikan nilai prestigious. Betapa tidak, dengan memasarkan produk melalui Internet maka dengan mudah orang dapat mengakses informaasi produk Anda dari belahan dunia manapun. Tidak meman¬dang jarak dan waktu, asalkan terhubung ke Internet maka semuanya ada di tangan Anda.
Dari sinilah bisnis hosting center akhir¬
akhir ini sangat marak dan banyak tumbuh di Internet, termasuk di Indonesia yang ta¬rifnya sangat murah. Namun, hanya sekadar mempunyai domain saja mungkin mudah, tetapi fasilitas dan layanan serta customer support itu yang harus menjadi prinsip se¬tiap pemilik bisnis hosting center.
Artikel ini menjelaskan cara membuat hosting sederhana dengan memanfaatkan webmin. Webmin ialah sebuah program berbasis web yang digunakan untuk mem¬bantu meng-administrasi sistem berbasis sistem operasi Unix/Linux. Contoh kali ini
penulis menggunakan Linux Red Hat 9.0. Syarat utama ialah di komputer Anda harus sudah terinstalasi webmin. Silakan down¬load webmin versi terbaru di http://www. webmin.com. Proses instalasinya tidak pen¬ulis tunjukkan karena di edisi InfoLINUX yang terdahulu sudah dibahas dengan jelas. Atau jika Anda menggunakan distro yang lebih baru, misalnya Mandrake 10.0, sudah menyertakan webmin.
Gambar 1.1. Install modul virtual server.

Hanya dengan satu IP publik kita dapat membuat banyak domain. Dan setiap do¬main mempunyai fasilitas e-mail tersendiri dan juga memberikan layanan ftp untuk transfer file. Apabila Anda mengombinasi¬kan semua jenis server di atas, maka akan membutuhkan proses yang lama. Untuk membuat DNS Server saja membutuhkan banyak waktu, belum lagi ftp server dan lainnya. Untuk itulah webmin menyertakan modul yang bernama virtual server. Modul ini cocoknya digunakan untuk membuat hosting center kecil-kecilan atau untuk se¬buah kelompok organisasi/perusahaan.
Modul virtual server mendukung peng¬gunaan quota, database server, apache web server, mail server, dan ftp server.
Untuk mendapatkan modul virtual server terbaru, Anda dapat men-dowload¬nya langsung dari situs webmin yaitu http:// www.webmin.com.


1. Instalasi
Penulis menggunakan virtual server dengan paket virtual-server-1.81.wbm.gz. Untuk menginstalasi modul webmin ini, silakan buka webmin https://192.168.0.1:10000/ webmin/edit_mods.cgi.
Untuk menunjukkan kemudahan dan fleksibilitas, penulis mengakses URL di atas dari MS Windows dan penulis mengguna¬kan jenis upload fi le. Artinya file tidak harus berasal dari sistem Linux itu sendiri tetapi dari komputer di mana kita pergunakan sekarang. Kemudian, klik Install Module.
Pastikan bahwa instalasi modul baru berjalan sukses seperti gambar 1.2. Secara otomatis virtual server akan masuk ke ba¬gian server. Modul ini bernama Virtualmin Virtual Servers.
2. Konfigurasi
Ketika kali pertama membuka https://192. 168.0.1:10000/virtual-server/, virtual server akan mengecek keberadaan atau konfi ¬gurasi quota, web server (apache), database (mysql), mail server (postfix), dan aplikasi pendukung yang lainnya.
Mungkin ketika sistem di cek konfi gu¬rasinya, error, atau kesalahan yang umum akan terjadi, misalnya error konfi gurasi Postfi x:

Kemungkinan Anda akan mengalami seperti gambar 1.5. Error tersebut tampil karena Postfix belum dikonfi gurasi agar support virtual domain. Buka webmin http s://192.168.0.1:10000/postfi x/virtual.cgi.
Isikan Domain mapping lookup tables : hash:/etc/postfix/vitual, seperti gambar 1.6. Simpan dan restart postfi x.
Kesalahan yang tampak pada gambar 1.7 ialah di karenakan mysql tidak terinstalasi. Untuk men-disable dukungan virtual-server terhadap mysql, klik module confi guration.
Pilih No pada opsi MySQL setup and confi guration enable. Klik Save. Kembali ke konfi gurasi virtual server (https://192.168.0 .1:10000/virtual-server).
Apabila semua aplikasi pendukung vir¬tual server berjalan dengan semestinya ma¬ka akan tampil seperti gambar 1.9. Kembali lagi ke https://192.168.0.1:10000/virtual¬server/.
Untuk membuat domain baru, klik Add a new virtual server.
Gambar 1.13. Tes web domain iftah.com.
Dari gambar 1.11, domain baru yang iftah.com untuk tes web domain iftah.com. akan dibuat adalah iftah.com. Dengan mem-Cara mengupload file untuk website, gu¬punyai mail server, DNS server, web server, nakan program ftp untuk mengakses ftp.if¬untuk konfigurasi domain dapat login ke tah.com. Alamat ftp.iftah.com ini otomatis webmin. Kemudian, klik Create Server. dibuat ketika Anda membuat domain iftah.
Nah, sekarang bukalah di browser http:// com.
Gambar 1.12. Menyimpan konfigurasi. Gambar 1.14. Upload ke ftp.iftah.com.


Untuk melihat hasilnya, buka kembali
http://iftah.com.
Nah, membuat domain itu mudah, bukan? Anda juga dapat menginstalasi squirrelmail sebagai webmail server dan me ngonfigurasi squirrelmail, seperti yang pernah dibahas juga di InfoLINUX.
Untuk melakukan konfi gurasi domain iftah.com via webmin, buka URL https://if¬tah.com:10000.
Login dengan username iftah dan pass¬word yang sudah diisi ketika kali pertama membuat domain. Fasilitas user agar dapat login ke webmin, dapat saja Anda disable. Silakan mengonfigurasi ulang virtual server jika tidak ingin user dapat login ke webmin. Bila login berhasil, hanya menu untuk user saja yang dapat ditampilkan.
Modul virtual server ini sangatlah co¬cok jika ingin dijadikan sebagai modal untuk membuat hosting center. Tentunya Anda harus tetap selalu update modul dan webmin ketika memutuskan webmin digu¬nakan untuk administrasi sistem dan web hosting.
3. Keamanan
Kita harus menyadari bahwa di dunia ini tidak ada sistem operasi yang aman. Sistem operasi dikategorikan dalam software. Se¬dangkan komponen yang membuat lebih aman ialah brainware, yaitu penanggung jawab sistem atau administrator. Ba nyak langkah yang dapat dilakukan untuk me¬ngamankan sistem. Salah satu cara me¬ngamankan webmin, ialah mengganti de¬fault port 10000, misalnya menjadi 29152. Berikut ini cara mengubah port:
[root]# cd /etc/webmin [root@syafii webmin]# vi
miniserv.conf
Ubah baris port=10000 menjadi port=29152, lalu simpan dan restart web¬min:
[root]# /sbin/service webmin restart
Umumnya, langkah awal sebelum crack¬er mulai bekerja ialah melakukan scanning port. Dari tindakan scanning akan dapat mengetahui service apa saja yang sedang berjalan. Untuk menangkap tindakan scann¬ing ini, penulis penggunakan portsentry. Paket portsentry dapat di-download dari http://www.psionic.com atau juga di http:// www.rpmfi nd.net.
Salah satu fungsi portsentry ialah mema¬sukkan IP address komputer yang melaku¬kan scanning ke dalam fi le /etc/hosts. deny. File /etc/hosts.deny ini akan diakses oleh sistem untuk mengecek IP address kompu ter mana saja yang tidak diperbo¬lehkan mengakses ke dalam sistem. Ketika seseorang melakukan scanning port maka secara otomatis IP address-nya akan dima¬sukkan ke dalam /etc/hosts.deny. Sebelum IP address tersebut dihapus dari /etc/hosts. deny, selamanya tidak dapat mengakses inet service komputer kita.
Berikut ini langkah kompilasi dan insta¬lasi portsentry dari source. Sebelum kompi¬lasi, pastikan di komputer anda sudah terin¬stall C Compiler, GCC, lalu copy fi le source portsentry ke direktori /usr/local/src.
[root@syafii src]# tar zxvf portsentry-1.1.tar.gz [root@syafii src]# cd portsentry-1.1 [root@syafii portsentry-1.1]#
Gambar 1.15. File website berhasil diupload.

make linux [root@syafii portsentry-1.1]# make install
File hasil instalasi terletak di /usr/local/ psionic/portsentry. Perintah menjalankan portsentry:
[root]# /usr/local/psionic/ portsentry/portsentry -tcp [root]# /usr/local/psionic/ portsentry/portsentry -udp [root]# /usr/local/psionic/ portsentry/portsentry -stcp [root]# /usr/local/psionic/ portsentry/portsentry -atcp [root]# /usr/local/psionic/ portsentry/portsentry -sudp [root]# /usr/local/psionic/ portsentry/portsentry -audp
Agar portsentry otomatis dijalankan ke¬tika booting, tambahkan enam baris perin¬tah di atas pada fi le /etc/rc.d/rc.local atau file lain yang dijalankan saat boot.
Penulis hanya menunjukkan cara mudah dalam mengonfigurasi sistem dan server hosting. Untuk lebih detailnya silakan Anda mencoba sendiri.

Comments

Anonymous said…
mantab nech artikelnya
Unknown said…
copas dari mana mas? kok ga ada sumbernya :((((

Popular posts from this blog

Cantik 100% For Photoshop 7.0, CS2, CS3, Program Cantik & Perawatan Kulit buat PhotoShop

Trik mempercepat proses shut down Windows XP